BAB 1 PERMAINAN BOLA
BESAR
A. Peraturan Dasar Permainan Bola Basket
Setiap permainan tentunya memiliki peraturan tersendiri. Sekarang, Anda
akan mendalami
berbagai peraturan dan strategi yang lebih terperinci. Peraturan
dasar bola basket yang
akan dipelajari kali ini meliputi aturan memainkan bola,
mengontrol bola,
penguasaan bola, dan nilai tembakan.
1. Aturan Memainkan Bola Basket
Pada permainan bola basket, bola dimainkan dengan tangan. Menendang bola
atau meninju bola
tidak diperkenankan kecuali jika sentuhannya tanpa sengaja.
2. Aturan Mengontrol Bola Basket
Seorang pemain dikatakan sedang mengontrol bola saat ia berada dalam
posisi akan melakukan
lemparan ke dalam atau sedang memegang dan memantulmantulkan
bola dalam permainan.
Suatu regu dikatakan
sedang mengontrol bola apabila salah seorang pemain
regu tersebut sedang
mengontrol bola atau bola dioperkan di antara pemain regu.
3. Aturan Penguasaan Bola Basket
Suatu regu menguasai bola sampai bola dikuasai oleh regu lawan atau pada
saat bola telah
ditembakan ke arah jaring atau tembakan hukuman.
4. Nilai
Tembakan
Angka terjadi jika bola masuk ke keranjang dari atas. Jika regu dengan
sengaja
membuat gol di
jaringnya sendiri, maka tidak dihitung.
Namun, jika salah satu
pemain tidak sengaja membuat gol
ke jaringnya sendiri,
angkanya tetap dicatat sebagai gol
oleh kapten lawannya.
Ketentuan angka
tercetak adalah sebagai berikut.
a. 1 angka jika gol dari
lemparan bebas.
b. 2 angka jika gol dari
lapangan.
c. 3 angka jika gol dari daerah 3 angka.
Jika seorang pemain
dengan tidak sengaja
menyebabkan bola masuk
jaring dari bawah,
permainan dilanjutkan
dengan bola loncat antara 2
pemain yang
berlawanan.
Adapun beberapa
peraturan lainnya yang
terdapat dalam
permainan bola basket.
a. Pertandingan
dinyatakan berakhir karena hal-hal
berikut.
1) Apabila suatu
kesalahan terjadi bersamaan
dengan atau sebelum
sinyal pencatat waktu
untuk mengakhiri pertandingan,
babak, setengah permainan atau babak tambahan, maka lemparan bebas yang
terjadi sebagai akibat
dari kesalahan itu harus dilaksanakan.
2) Babak, setengah, atau
seluruh waktu bermain dihentikan saat pencatat
waktu membunyikan
sinyal, untuk menunjukkan akhir waktu bermain.
b. Pemain yang
harus melakukan lemparan ke dalam tidak boleh melanggar
ketentuan berikut.
1) Melangkah ke lapangan
sebelum atau sambil melepas bola.
2) Menyentuh bola di
lapangan sebelum disentuh pemain lain.
3) Melempar bola melewati
papan pantul kepada pemain lain di
lapangan.
4) Melempar bola dari
lapangan depan kepada anggota dari satu regu yang
ada di lapangan
belakang.
5) Bola menyentuh
daerah luar lapangan atau menyentuh tiang penyangga
jaring atau memasukkan
bola ke jaring sebelum dioper kepada pemain
di lapangan untuk
lemparan ke dalam.
6) Menahan bola lebih
dari 5 detik.
c. Suatu regu dinyatakan kalah oleh penyimpangan berikut.
1) Regu itu menolak
bermain setelah diinstruksikan oleh wasit untuk
melanjutkan
pertandingan.
2) Tindakannya
menghalangi pertandingan dilanjutkan.
3) 15 menit setelah waktu
bermain regu tidak hadir atau pemain turun ke
lapangan tidak siap.
4) Regu yang dianggap
kalah mendapatkan nilai 0 pada urutan peserta.
5) Kemenangan diberikan
regu lawan dengan angka 20–0.
d. Pertandingan
dinyatakan kalah karena kelalaian berikut.
1) Jika regu tersebut
sedang memimpin perolehan angka dalam
pertandingan, maka
angka itu harus dihapus. Jika regu tersebut tidak
sedang memimpin dalam
perolehan angka, maka angka yang tercetak
adalah 2–0.
Selanjutnya, karena kelalaian tersebut mendapatkan nilai 1
dalam urutan peserta
(klasifikasi) dan regu tersebut dinyatakan kalah
2–0.
2) Suatu regu akan
dinyatakan kalah jika jumlah pemain dari regu tersebut
yang ada di lapangan
kurang dari 2 orang.
5. Posisi Pemain
Bola basket dimainkan
oleh dua regu yang setiap regunya beranggotakan
5 orang pemain. Dalam
permainan bola basket, pemain dibagi menjadi 3, yaitu
2 orang menjadi
penjaga belakang (guard), 2 orang pemain depan (forward), dan
seorang pemain tengah
(center).
a. Pemain Depan
Tugas seorang pemain
depan adalah menyusup ke pertahanan lawan. Posisi
ini bersifat
sebagai penyerang. Penyerang juga dapat membantu penjaga belakang
menghalangi lawan
memasuki daerah pertahanan.
b. Pemain Tengah
Tugas seorang pemain
tengah adalah sebagai berikut.
1) Membendung atau
memblok tembakan lawan.
2) Melakukan rebound,
yaitu berusaha menguasai atau menangkap bola setelah
tembakan gagal
dilakukan.
3) Menjadi target atau
sasaran operan teman seregu ketika berada di daerah
pertahanan lawan.
c. Penjaga Belakang
Seorang penjaga
belakang bertugas menjaga daerah belakang. Posisi penjaga
belakang tidak berarti
ia harus setiap saat ada di belakang pada saat regunya
melakukan serangan.
Akan tetapi, penjaga belakang juga bisa menjadi pemberi
umpan kepada teman
seregunya dan sesekali memasukkan bola ke keranjang
lawan. Jadi, penjaga
belakang memiliki tugas utama di garis pertahanan.
Latihan 1
Kerjakan latihan
berikut dengan benar!
1. Bagaimana ketentuan
nilai tembakan dalam permainan bola basket?
2. Kapankah suatu
pertandingan dalam bola basket dinyatakan berakhir ?
3. Jelaskan ketentuan
pemain dalam permainan bola basket?
4. Lakukanlah cara
memainkan bola basket sesuai dengan aturan!
5. Lakukanlah cara
mengontrol bola basket sesuai dengan aturan!
B. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Teknik-teknik dasar
bola basket telah Anda pelajari di kelas X. Beberapa teknik
dasar bola basket yang
akan dipelajari kali ini yaitu menembak sambil melayang
(Lay up shot), jump
shot, screen, block out, dan rebound. Tembakan lay
up adalah
teknik yang sering
digunakan. Kita tidak membutuhkan tinggi yang ideal untuk
melakukan tembakan
ini. Tembakan ini dilakukan dalam jarak dekat dari keranjang
dan didahului dengan
gerakan dua langkah. Tembakan ini bisa dilakukan dari
sisi kiri atau kanan
keranjang. Jika menembak dari sisi kanan, gunakan tangan
kanan dengan tolakan
kaki kiri dan jika tembakan dilakukan dari sisi kiri, gunakan
tangan kiri dengan
tolakan kaki kanan.
a. Lay Up Shot
1) Cara
melakukan lay up shot adalah sebagai berikut
Sikap awal
a) Pemain menangkap
bola dengan melompat ke depan.
b) Pemain bergerak
menangkap bola sambil melayang.
c) Tangkapan dilakukan
dengan dua tangan.
Pelaksanaan
a) Begitu mendarat,
langkahkan satu langkah pendek ke depan dan
menolak ke atas sambil
mengangkat bola ke atas.
b) Setelah mencapai lompatan
tertinggi, tembakkan bola dengan satu
tangan dibantu dengan
lecutan dari pergelangan tangan ke ring.
c) Mendaratlah dengan
kedua kaki mengeper.
2) Latihan
Tembakan Lay Up Shot
Latihan teknik
dasar lay up shot dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
Latihan 1
Latihan menembak
sambil melayang (5–8 set). Tiap set dilakukan sebanyak
8–10 kali lompatan.
Istirahat antarset berlangsung selama 3 menit.
Latihan 2
Latihan secara
terpisah menggiring bola dan menembak sambil melayang
tanpa melompat.
Latihan 3
Bentuklah 2 barisan
saling berhadapan, dengan jarak 5–7 meter, mulai dari
garis tengah. Bola
dipegang oleh salah satu barisan. Kemudian, lakukan
latihan lempar-tangkap
bola dan tembakan melayang.
Pelajaran 10 Bola
Basket 129
Latihan 4
Latihan dimulai dari
garis tengah. Pemain paling depan melakukan dribbling
ke arah ring. Lalu
pada jarak tembakan, bola dipegang dengan kedua tangan,
dilanjutkan dua
langkah ke depan, melompat, dan menembak bola.
3) Kesalahan Lay
Up Shot
Kesalahan yang sering
terjadi pada saat melakukan lay up di antaranya
sebagai berikut.
• Langkah pertama
terlalu tinggi.
• Menerima bola tidak
dalam sikap melayang.
• Bola tidak
dilepaskan pada saat berhenti di udara dan atau lengan tidak
diluruskan sehingga
pantulan bola menjadi berlebihan.
• Pada saat melayang
kaki tidak rileks.
b. Jump Shot
Jump shot adalah salah satu
variasi teknik tembakan
dalam permainan bola
basket. Gerak jump shot diiringi
lompatan saat
melakukan tembakan. Tujuan dari gerakan
ini adalah untuk menghindari
usaha block lawan terhadap
gerakan shot yang
Anda lakukan. Teknik melakukan
jump shot adalah sebagai
berikut.
1) Berdirilah di depan
ring dengan kedua kaki dibuka
selebar bahu.
2) Bola dipegang
dengan satu tangan di depan atas
kepala, sementara
tangan yang lainnya menahan
bola di sampingnya.
3) Kedua lutut
ditekuk, kemudian meloncat ke atas
dengan tolakan dua
kaki.
4) Pada saat tubuh
melayang di atas, dorong bola
ke arah atas keranjang
dengan lecutan dari
pergelangan tangan
sehingga bola meluncur
dengan arah parabola
dan masuk ke dalam
keranjang.
c. Screen
Screen adalah suatu gerakan
pemain penyerang untuk membebaskan teman
dari penjagaan lawan.
Teknik gerak screen dilakukan dengan mencoba menutup
arah pergerakan lawan
yang menjaga teman kita, dan membuka pergerakan teman
untuk bergerak
melewati belakang badan teman yang melakukan screen.
d. Block out
Block out adalah suatu gerakan
yang dilakukan dengan tujuan untuk menutup
pergerakan lawan.
Gerak ini dapat dilakukan dalam situasi berikut.
1) Mengambil posisi
sebelum mengambil bola.
2) Membuka pergerakan
teman yang lain untuk mengambil bola.
3) Mengambil posisi
sebelum melakukan rebound.
Gerak block
out dilakukan dengan memposisikan badan membelakangi lawan
dengan kedua kaki dan
kedua lengan dibuka, sehingga lawan akan semakin
sulit untuk mengambil
bola. Gerak block out ini lebih sering digunakan pada saat
melakukan rebound.
e. Rebound
Rebound adalah istilah dimana
seorang pemain menangkap atau
mendapatkan bola
pantul yang tidak berhasil masuk
yang ditembakkan oleh
pemain lain. Rebound
lebih efektif jika
dilakukan oleh orang yang
bertubuh lebih tinggi
dan lebih dekat dengan
ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2
jenis, yaitu
offensive
rebound dan defensive rebound. Ofensive
rebound terjadi jika pemain
mendapatkan
bola pantul yang tidak
masuk yang
ditembak oleh teman.
Adapun defensive
rebound terjadi jika pemain
mendapatkan
bola pantul yang tidak
berhasil masuk
yang ditembak oleh
pihak lawan.
Kemampuan dapat diasah
melalui latihan yang disiplin dan kontinu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar